1. Penyebab Kulit Kering: Cuaca dingin
Ketika
suhu turun, tingkat kelembaban juga menjadikan hal yang menyedihkan.
Udara yang kering secara otomatis membuat kulitjuga kering. “Setelah
cuaca mulai berubah, banyak orang yang mengalami kulit kering dan kulit
gatal. Bagi Anda yang mempunyai ruangan dengan alat pemanas atau biasa
disebut termostat, hal ini belum bisa membantu dalam mengatasi
kelembapan kulit anda. Langkah yang terbaik bagi anda yang merasa mampu
adalah dengan memasang humidifier di rumah Anda untuk menjaga udara
tetap lembab.
Cobalah untuk mengatur
kelembaban pada suhu 45% konstan 55%, dan suhu pada angka nyaman 68
sampai 75 derajat Fahrenheit. Selain hal tersebut, langkah paling mudah
adalah sebelum Anda pergi ke luar dalam cuaca dingin, usahakan untuk
memakai penghalang kelembaban sendiri. Lindungi bagian yang paling
sensitif seperti bibir, wajah, dan tangan dengan jaket, syal dan sarung
tangan.
2. Penyebab Kulit Kering: Mandi Dengan Air Panas/Uap (Sauna)
Saya
percaya bahwa kita pastinya sangat menyukai dengan berlama-lama berada
di kamar mandi dengan uap atau mandi sauna. Karena hal ini biasanya
dilakukan untuk membuat tubuh kita rileks setelah seharian bekerja.
Namun dibalik semua hal yang anda lakukan tersebut, sauna bisa membuat
dan mengeringkan minyak alami di kulit kita lebih cepat. Semakin lama
Anda berlama-lama di kamar mandi, semakin cepat Anda mengeringkan kulit
Anda.
Cobalah untuk menurunkan suhu
uap atau air untuk mandi dengan panas yang sedang atau suam-suam kuku,
dan usahakan untuk mandi lebih cepat. Sepuluh menit sudah cukup untuk
mendapatkan tubuh yang bersih tanpa over pengeringan dengan suhu panas
tersebut. Simpan suara nyanyian Anda untuk bernyanyi di mobil Anda.
3. Penyebab Kulit Kering: Sabun mengikis kelembaban
Jangan
sembarangan dalam menggunakan sabun mandi untuk kulit Anda karena
mereka tidak semua sama. Penggunaan sabun mandi yang keras akan
menghilangkan kelembaban alami kulit Anda.
Para
ahli kecantikan merekomendasikan menggunakan sabun yang ringan dan
bebas pewangi dan yang melembabkan. Sabun padat atau cair tidak masalah,
tetapi memilih sabun yang khusus diformulasikan untuk kulit sensitif
adalah langkah yang tepat untuk penggunaan sabun.
4. Penyebab Kulit Kering: Penggunaan Scrub
Banyak
yang berpikir dengan menggunakan spon sangat diperlukan untuk menggosok
kulit Anda agar mendapatkan kulit yang bersih. Hal ini memang benar
tapi cobalah untuk berpikir dua kali sebelum penggunaan spon scrub yang
berlebihan karena gesekan strip kulit dapat meningkatkan kekeringan.
Gunakan
tangan Anda atau kain lap yang lembut sebagai gantinya. Jika memang
dirasakan sangat perlu, Anda tetap bisa menggunakan spon sebagai bantuan
untuk membersihkan kulit Anda dengan catatan untuk tetap memperhatikan
kelembaban kulit dan juga jangan terlalu sering.
5. Penyebab Kulit Kering: Segera Kunci Dengan Krim Pelembab
Mandi
menggenangi kulit Anda dengan kelembaban. Menggosok dengan handuk akan
berdampak pada hilangnya kelembaban. Permukaan kulit Anda menyerap
sebagian air, yang akan hilang jika Anda tidak segera menguncinnya
dengan krim pelembab. Perhatikan penggunaan handuk saat mengeringkan
sisa air yang menempel pada tubuh. Jangan menggosoknya karena akan
membuat kulit Anda menjadi kasar. Cukup tepuk tepuk dan segera
dilanjutkan dengan menggunakan krim pelembab yang sesuai dengan jenis
kulit Anda.
Apa jenis lotion yang
harus Anda gunakan? Gunakan krim yang mengandung bahan-bahan menenangkan
seperti ceramide untuk kulit sensitif, atau urea atau asam laktat untuk
kulit yang sangat kering. Produk-produk pelebab tersebut akan mengunci
kelembaban dalam kulit dan menciptakan penghalang kulit yang efektif.
Wajah
Anda membutuhkan pelembab yang berbeda dari tubuh Anda. Gunakan lotian
yang lembut pada wajah yang mengandung noncomedogenic – salah satu yang
tidak akan menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Pilihlah
pelembab yang menggabungkan tabir surya SPF 30. Pelembab dengan
sunscreen sangat baik untuk mencegah kekeringan dan memberikan
perlindungan terhadap paparan sinar matahari.
6. Penyebab Kulit Kering: Penuaan
Seperti
kadar hormon yang berubah selama bertahun-tahun, kulit menjadi tipis
dan kering. Anda tidak dapat memutar kembali waktu, tapi Anda dapat
meminimalkan perubahan penuaan kulit. Mulailah setiap pagi dengan
menggosok wajah dengan krim pelembab yang sesuai dengan jenis kulit dan
kaya akan vitamin. Untuk meminimalkan keriput sementara Anda mengatasi
kekeringan, cobalah untuk menggunakan krim yang mengandung bahan-bahan
seperti asam alpha hidroksi dan retinol.
Mungkin
Anda bisa mengubah sedikit kebiasaan yang akan berdampak besar pada
kulit Anda. Simpanlah botol lotion di samping tempat tidur Anda sehingga
hal tersebut menjadi hal pertama dan terakhir yang Anda lihat setiap
hari.
7. Penyebab Kulit Kering: Iritasi
Apakah
sweater favorit Anda membuat Anda gatal? Ini bisa terjadi karena
pelembut kain, atau deterjen yang Anda gunakan untuk mencuci. Banyak
produk detergen yang bisa menjadikan kain atau baju yang anda gunakan
menjadi rusak atau kaku yang berdampak pada gatal maupun kasar.
Gratis”
adalah kata kunci ketika membeli semua jenis produk pembersih atau
kecantikan. Pilih produk yang diberi label wangi-dan lembut, dan yang
diformulasikan khusus untuk kulit sensitif. Janganlah mudah termakan
promo yang menawarkan gratis atau yang sejenis.
Kenakan
pakaian yang terbuat dari dari kain yang lembut, kain alami – katun dan
sutra bukan wol atau poliester. Alasi tempat tidur dengan seprai katun
percale untuk sentuhan lembut saat Anda tidur.
8. Penyebab Kulit Kering: Kesehatan Anda
Apakah
kulit Anda bersisik dan merah? Ini bisa menjadi kondisi kulit, seperti
dermatitis atopik atau psoriasis. Hal ini juga bisa menjadi gejala dari
penyakit seperti diabetes atau kelenjar tiroid kurang aktif.
Segera
kunjungi dokter Anda untuk menemukan dan mengobati penyebabnya.
Solusinya mungkin sesederhana minum obat atau menggunakan krim obat.
Tidak
peduli apa penyebabnya, kering, kulit gatal bukanlah sesuatu yang Anda
harus miliki untuk hidup dengan jangka panjang. Jika Anda sudah mencoba
pelembab yang berbeda dan mereka tidak membantu, atau iritasi makin
parah, kunjungilah dokter kulit Anda.