Galih & Ratna ^_^

Mengenang Kisah Cinta Abadi, Galih dan Ratna

Film bertema cinta remaja yang dibuat tahun 1979 ini merupakan salah satu box office pada masanya. Selain jalan ceritanya yang cukup baik, film ini juga dibintangi oleh bintang-bintang ternama saat itu, Rano Karno dan Yessi Gusman.

Cerita diseting tentang perjalanan kasih dua orang remaja, Galih (Rano Karno) dan Ratna (Yessy Gusman). Perjalanan cinta mereka tidaklah berjalan mulus. Terlebih adanya perbedaan status ekonomi, Galih yang hanya anak seorang tukang bengkel sepeda, dengan Ratna seorang putri Pejabat dan masih memiliki darah bangsawan.

Selain itu rupanya Ratna telah dijodohkan dengan seorang pria oleh ayahnya.
Pertentangan status ini terus digali secara apik (walaupun bila dilihat dengan kacamata saat ini terlalu berlebihan). Upaya kedua remaja itu untuk menjalin kasih tidak putus, mereka terus berhubungan secara diam-diam dengan bantuan tantenya Ratna yang rupanya memiliki pengalaman yang sama hingga akhirnya tidak menikah.

Puncak dari pertentangan ini adalah Ratna dipaksa pulang saat menghadiri acara perpisahan di SMA-nya. Padahal Galih saat itu sedang menyanyikan yang khusus diciptakannya untuk Ratna, dengan judul yang sama dengan film ini, yaitu Gita Cinta dari SMA. Alasan ayah Ratna menjemput paksa putrinya tersebut, selain tidak ingin melihat putrinya mendengar lagu Galih, rupanya segera akan dinikahkan dengan pria pilihan ayahnya.Akhirnya dengan bantuan tantenya Ratna, Galih berhasil menemui pujaan hatinya untuk terakhir kalinya.

Ending film ini tidaklah bahagia, karena upaya Galih untuk mewujudkan impiannya tidak berhasil. Walaupun demikian film ini merupakan salah satu film romantis yang berhasil menarik perhatian penonton Indonesia. Dan selain itu pula Lagu thema Gita Cinta dari SMA juga berhasil di pasaran.

Sebuah karya yang menjadi legenda bahkan sampai saat ini. Mengingat film remaja yang sejenis saat ini yang dapat mengimbanginya hanyalah Ada Apa Dengan Cinta yang dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo.

Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. 

Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.